Contoh unsur-unsur intrinsik pada novel "SURAPATI"

UNSUR INTRINSIK NOVEL

1.     Judul : Surapati

2.     Tema : social,agama,adat.yang berakhir dengan percintaan

3.     Tokoh :

1) Untung

2) Edeler Moor

3) Suzane

4) Kiyai Ebun

5) Wirajuda

6) Kapten Ruys

4.     Karakter tokoh :

1) Untung           : Budak

2) Edeler Moor  : Orang Belanda,yang mengangkat si Untung menjadi budak, sibuk dengan urusan sendiri

3) Suzane            : Baik,cantik,dan pintar

4) Kiyai Ebun     : Guru si Untung/baik

5) Wirajuda        : Kawan si untung /baik

6) Kapten Ruys  : Yang memimpin pasukan belanda

5.     Setting :

Novel ini menceritakan tentang riwayat hidup seorang budak. Sampai sang budak menemui masa kejayaannya sebagai seorang pemimpin.Latar waktu novel ini yaitu pada masa kerajaan Mataram dan saat kompeni atau orang Belanda merongrong habis-habisan ingin menguasai dan memperluas kekuasaannya di Indonesia. Dan, ingin menghancurkan kerajaan-kerajaan yang sedang berkuasa pada waktu itu seperti kerajaan mataram.

6.     Alur :

Surapati merupakan kisah cinta berlatar sejarah yang berlangsung di antara rentang tahun 1683-1706. Sebuah epik, tentang budak dari Bali yang menjelma jadi raja. Hampir semua tokoh dan peristiwa diambil dari fakta sejarah. Novel ini adalah lorong waktu yang akan mengungkapkan fakta sejarah.

7.     Poin of view :

Orang ketiga tunggal serba tau.

Contoh pidato bahasa indonesia tentang Adiwiyata

Assalamu’alaikum. Wr.wb
Yang terhormat, Kepala Sekolah SMPN 20 Malang,
Yang terhormat, semua guru dan staff  TU SMPN 20 Malang,
Teman-teman yang tercinta,
serta hadirin sekalian.

Puji syukur kami panjatkan kepadaTuhan Yang Maha Esa karena saya telah diberikan kesempatan untuk berpidato pada kali ini dan berkumpul kepada teman-teman semua.

Hadirin yang berbahagia, saya berdiri disini untuk menyampaikan tentang Manfaat berpatisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah.Saya mengangkat tema ini karena begitu banyaknya murid-murid SMPN 20 Malang yang masih belum menyadari betapa pentingnya kebersihan di sekolah ini. Apalagi, dengan munculnya berbagai penyakit yang disebabkan lingkungan-lingkungan yang kurang bersih.

Seperti yang kita lihat bahwa sudah banyak tempat sampah yang dibuat khusus agar tempat sampah kering dan sampah basah di taruh di tempat yang berbeda.Namun, banyak darikita yang masih saja belum sadar dan tidak peduli akan hal itu.

Oleh karena itu, kita perlu menjaga lingkungan di sekitar kita, terutama sekolah demi kenyamanan kita sendiri.Menjaga lingkungan itu bukanlah suatu hal yang merugikan bagi kita, sebab bagaimanapun kita juga yang menikmatinya. Untuk itu, perlunya kita bersama-sama untuk menjaga kebersihan lingkungan.Hal itu dapat dimulai dengan tindakan yang sederhana saja. Misalnya, tidak membuang sampah sembarangan.

Bisa juga kita terapkan dengan rajin membersihkan kelas tanpa disuruh terlebih dahulu. Harapan saya, kita semua bias sadar betapa pentingnya kebersihan lingkungan sekolah itu.Sebab, dengan lingkungan sekolah yang bersih, proses belajar mengajari pun jadi nyaman dan warga sekolah pun tidak mudah terserang penyakit.

           Seperti yang kita ketahui, sekolah di era sekarang banyak yang menerapkan Program Adiwiyata. Sekalipun sekarang kita sedang menuju era papperles (tanpakertas).

Nyata-nyata sekali kita masih banyak menggunakan kertas buat keperluan sehari-hari dan keperluan sekolah. Penggunaan kertas ini kadang kita gunakan tak maksimal. Kita membeli buku dan tak menghabiskan residu setiap halamannya buat kita tulisi lalu kita buang begitu saja.

Kita harus tahu tentang manfaat menjaga kebersihan lingkungan, karena menjaga kebersihan lingkungan sangatlah berguna untuk kita semua karena dapat menciptakan kehidupan yang aman, bersih, sejuk dan sehat.
      Manfaat menjaga kebersihan lingkungan antara lain:
1. Terhindar dari penyakit yang disebabkan lingkungan yang tidak sehat.
2. Lingkungan menjadi lebih sejuk.
3. Bebas dari polusi udara.
4. Air menjadi lebih bersih dan aman untuk diminum.
5. Lebih tenang dalam menjalankan aktifitas sehari-hari.

Hadirin sekalian yang berbahagia,
Demikian pidato singkat dari saya ini, saya mohon maaf sebesar-besarnya jika ada kesalahan dalam bertutur kata atau menyinggung perasaan.  Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.