Tampilkan postingan dengan label Hewan unik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Hewan unik. Tampilkan semua postingan

Selasa, 17 Februari 2015

Ayam yang Tetap Hidup Selama 18 Bulan Setelah Kepalanya Dipenggal


Ayam yang Tetap Hidup Selama 18 Bulan Setelah Kepalanya Dipenggal - Pada tanggal 10 September 1945, petani Lloyd Olsen dari Fruita, Colorado, Amerika Serikat sedang menyiapkan hidangan makan malam bagi ibu mertuanya yang berkunjung ke rumahnya.

Seperti yang dikutip dari terselubung.in, Olsen keluar halaman untuk memilih ayam. Olsen memilih ayam jantan berusia lima setengah bulan bernama Mike. Karena Olsen tahu bahwa ibu mertuanya suka akan leher ayam panggang, maka saat ia menyembelih ayam tersebut, kapak jagalnya tidak mengenai vena jugularis (pembuluh darah dari otak menuju jantung), yang membuat sebagian batang otak dan satu telinga Mike utuh tidak terputus. Dan Mike tidak mati!


Segera setelah kepalanya terpotong, Mike terhuyung tanpa kepala, tapi segera duduk. Dia bahkan mulai mematuki tanah dengan kepalanya yang buntung. Kokoknya pun berubah serak. Olsen, menjadi kebingungan, dan meninggalkan Mike. Keesokan paginya, Olsen menemukan Mike tidur di gudang, setelah berusaha untuk menyelipkan kepalanya di bawah sayap seperti biasa yang ia lakukan. Kemudian petani tersebut segera mengambil mike untuk mencari tahu bagaimana ia dapat memberi makan pada ayamnya yang tanpa kepala tersebut 

Olsen harus memasukkan makanan dan air ke kerongkongan Mike melalui pipet kecil. Mike bahkan mendapat butiran kecil jagung kadang-kadang sebagai hadiah.

Mengapa Mike tetap bisa hidup tanpa kepala? Wayne J. Kuenzel, seorang ahli fisiologi unggas dan neurobiologi di University of Arkansas, mengatakan bahwa tengkorak ayam mencakup dua lubang besar untuk memegang mata, sedangkan otaknya terletak dalam ruang yang tersisa pada sudut 45 derajat. Ini berarti jika otak bagian atas terpotong, maka masih menyisakan sebagian, yaitu otak kecil dan batang otak. Artinya Mike masih memiliki bagian fungsional yang sangat penting untuk kelangsungan hidup.

Otak Mike diposisikan di bawah lubang mata dan terhindar oleh kapak Olsen berarti dia masih sangat mampu melakukan fungsi motorik dasar dan bernapas. Dia hanya sedikit lebih canggung karena, dia tidak punya mata lagi.

Petani Olsen memutuskan untuk membawa ayam ajaibnya itu pada tur nasional. Mike juga tampil dalam majalah Time dan Life, mencatatkan namanya di Guinness Book of Records, dan memiliki pertunjukan-pertunjukan sendiri, memberikan publik Amerika kesempatan untuk bertemu ‘Mike Si Ayam Ajaib Tanpa Kepala’. Mike bahkan memiliki manajer sendiri, yang pasti telah melakukan pekerjaan yang baik, karena ia membuat Olsen kaya raya, seperti John Lloyd dan John Mitchinson menuliskannya dalam bukunya The Book of General Ignorance:
    “Pada puncak ketenarannya, Mike menghasilkan $ 4500 per bulan. Kesuksesannya menghasilkan gelombang pemenggalan ayam dari para peniru, meski tidak ada ayam tanpa kepala yang malang hidup selama lebih dari satu atau dua hari. “

Pada akhirnya sesuatu yang tragis terjadi di sebuah kamar motel mewah. Saat melakukan Tur nasional, Mike dan petani Olsen tiba di Phoenix, dan ketika mereka menginap di kamar motel mereka, Mike ngemil beberapa jagung. Tapi kemudian, ia mulai tersedak. “Lloyd Olsen, dengan ngeri, menyadari bahwa ia telah meninggalkan pipet di acara hari sebelumnya. Karena tidak dapat membersihkan saluran udara nya, Mike akhirnya tersedak sampai mati.”

Bagaimanapun, Mike telah berhasil hidup selama 18 bulan sejak ia kehilangan kepalanya. Ia tumbuh dari hanya seberat 1,2 kg menjadi hampir 3,6 kilogram. Olsen membawa mayat Mike ke para peneliti di University of Utah untuk diautopsi. Para peneliti tersebut menegaskan bahwa gumpalan darah di lehernya telah mencegah dia dari pendarahan sampai mati saat ia dipenggal.

Sampai saat ini para penduduk di Colorado masih mencintai Mike. Setiap akhir pekan ketiga bulan Mei, penduduk setempat akan mengadakan Festival Mike Headless Chicken, di mana mereka dapat menikmati musik, kontes, dan makanan.

 Patung Mike, si Ayam Ajaib Tanpa Kepala di Fruita, Colorado



sumber : http://infounik-pintar.blogspot.com/2014/12/ayam-yang-tetap-hidup-selama-18-bulan.html

13 Hewan Paling Berbahaya Di Dunia Yang Mematikan

Beberapa hewan berbahaya justru dianggap lucu oleh sebagian orang, contoh seperti gajah, kodok dan kuda nil. Jika kita telat mengetahui informasi mereka secara keseluruhan mengenai tabiat yang lebih agresif dalam menyerang itu akan membahayakan kita ketika kita menjumpai mereka di alam bebas.

Hewan paling berbahaya di dunia yang mematikan bagi manusia dinilai dari beberapa kriteria, diantaranya sifatnya yang menyerang, jumlah statistik korban jiwa yang disebabkan hewan tersebut serta kemampuan khususnya yang mematikan seperti bisa racun pada ular.

Saya ilustrasikan beberapa keadaan, pilih mana memegang ular cobra atau memegang siput air tawar dari hutan Amazon? Ular cobra berbahaya dan mematikan, tetapi hewan lucu yang terlihat tak berdaya seperti siput air tawar dari Amazon ini bukan pilihan yang baik pula untuk dipegang.

Berikut 15 hewan paling berbahaya di dunia yang mematikan, saya akan mengurutkannya dari ranking terendah ke ranking tertinggi, berdasarkan sumber dari weather.com :

Di Urutan Ke 13 Ditempati Oleh Hiu

Hiu sudah menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian orang. Sudah beberapa film Holywood yang mendapatkan box office di masanya berkat jasa hiu ini. Yang lebih miris bagi hiu di dunia kali ini, bukan penghargaannya atas kesuksesan di dunia perfilman tetapi kematian spices mereka akibat perburuan siripnya yang bernilai jual tinggi serta organ tubuh lainnya.

hiu, hewan paling berbahaya
Sumber Google Images
Menurut penelitian kematian yang diakibatkan oleh serangan hiu tidak lebih dari 10 orang per tahun, ini tidak sebanding dengan apa yang telah manusia perbuat yaitu pemburuan besar-besaran sebanyak 30 sampai 70 juta ekor pertahunnya.

Hiu menempathi urutan teratas dalam rantai makanan dilautan, jika hiu sampai punah maka keseimbangan biota laut akan terganggu.

Di Urutan Ke 12 Ditempati Oleh Srigala

Mungkin Anda semua tidak heran dan tidak terkejut atas penempatan srigala dalam klasifikasi hewan yang mematikan ini. Sejak dahulu srigala sudah menjadi momok yang menakutkan, beberapa kisah pernah tersebut hewan ini, contoh dalam kisah Nabi Yusuf as ketika saudaranya mengabarkan kebohongan kepada Nabi Ayub bahwa Nabi Yusuf as tewas dimakan srigala.
Sumber Gambar : Google Images
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Gates Notes kira-kira 10 orang yang tewas dalam setahun yang diakibatkan oleh srigala.

Di Urutan Ke 11 Ditempati Oleh Singa

Siapa yang tak kenal dengan hewan yang gagah ini bagi anak laki-laki. Sejak kecil saya senang dengan hewan ini terlebih ketika melihat film anak-anak buatan Walt Disney yang berjudul Lion King.
singa, gambar singa
Sumber Gamber : Google Images
Singa sering dijadikan simbol kerajaan dan keberanian, dalam habitatnya beberapa singa betina dipimpin oleh satu singa jantan, mereka biasanya membunuh secara berkelompok hanya untuk mencari makan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Gates Notes singa termasuk hewan yang paling berbahaya di dunia dengan angka kematian yang diakibatkannya sebanyak 100 orang pertahun.

Di Urutan Ke 10 Ditempati Oleh Gajah

Gajah mungkin dianggap tidak berbahaya bagi sebagian orang. Tapi faktanya hewan ini membunuh kurang lebih 100 orang pertahun. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan srigala dan hiu.
gajah, gambar gajah
Sumber Gambar : bbc.co.uk - google images

Di India gajah masih menjadi hewan paling berbahaya, interaksi manusia dan gajah lebih sering terjadi karena para petani memperluas lahan mereka yang sebenarnya dulu menjadi habitat dan daerah teritorial gajah.

Di Urutan Ke 9 Ditempati Oleh Kuda Nil

Hewan yang memiliki nama lain Hippopotamus ini dianggap hewan lucu nan menggemaskan. Tapi fakta yang mengejutkan versi Gates Notes mereka mengakibatkan kematian sekitar 500 orang pertahun. Tetapi menurut Africa Wildlife Foundation kuda nil membunuh sekitar 3,000 orang pertahun, dengan fakta ini seharusnya kuda nil bisa menempati ranking yang lebih tinggi sebagai hewan paling berbahaya di dunia yang mematikan.
kuda nil, gambar kuda nil
Sumber Gambar : Google Images
Kuda nil sebenarnya hewan yang sanga agresif, bahkan sekelompok buaya di Afrika sangat berhati-hati dalam berinteraksi dengan sekawanan kuda nil. Tubuhnya yang terlihat tambun sesungguhnya memiliki kecepatan dan keuatan yang luar biasa.

Di Urutan Ke 8 Ditempati Oleh Buaya

Tidak heran jika buaya menjadi nominasi hewan paling berbahaya di dunia ini. Buaya bukanlah tipekal yang menghindar ketika berinteraksi dengan manusia. Manusia yang tidak menyadari keberadaan mereka ketika bermain-main di sungai sangatlah berbahaya.
buaya, gambar buaya
Sumber Gambar : Google Images
Data jumlah korban jiwa yang diakibatkan oleh buaya ini mencapai 1,000 orang pertahun, itupun baru data dari Australia dan daerah sungai Nil, jika ditambah di negara lain mungkin jumlahnya akan jauh lebih banyak.

Di Urutan Ke 7 Ditempati Oleh Cacing Pita

Cacing pita sering dijumpai pada daging babi, rekor yang diciptakannya melebih rekor buaya yaitu sebanyak 2,000 orang pertahun. Jumlah teresbut memantaskan cacing pita ditempatkan di urutan ke 10 hewan paling berbahaya di dunia yang mematikan.
Sumber Gambar : news.wisc.edu from google images
Cacing pita bisa tertular pada diri seseorang melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi telur ata larva cacing pita. Makanan yang mengandung cacing pita contohnya adalah daging babi.

Menurut Mayo Clinic cacing pita menyebabkan infeksi jaringan (cysticercosis) pada orang yang terjangkit hewan ini. Percayalah hewan ini lebih bahaya dalam mengancam nyawa seseorang dibandingkan hewan-hewan dari diurutan sebelumnya, artinya hewan ini lebih berbahaya dibandingkan hiu, srigala ataupun singa.

Di Urutan Ke 6 Ditempati Oleh Cacing Gelang

Nama cacing gelang sama familiarnya dengan cacing pita di mata masyarakat. Tapi rekor yang dihasilkannya mengalahkan cacing pita yaitu 2,500 kematian yang diakibatkan olehnya. Sama seperti cacing pita jika terinfeksi oleh cacing ini dengan jumlah yang banyak dalam tubuh akan membahayakan jiwa.
cacing gelang, gambar cacing gelang
Sumber Gamber : Weather.com
Jika jumlah cacing gelang sudah banyak dalam tubuh maka sangat sulit untuk disembuhkan dengan cara meminum obat saja. Jika demikan maka tindakan yang paling tepat adalah operasi pengeluaran cacing dalam tubuh.

Di Urutan Ke 5 Ditempati Oleh Siput Air Tawar

Siput mungkin sulit dijadikan sesuatu yang menakutkan, tubuhnya lemah dan pergerakannya yang lambat menjadikan mereka tidak layak untuk ditakuti. Tapi taukah Anda bahwa siput mengakibatkan kematian 10,000 jiwa per tahun.  Schistosomiasis adalah penyakit parasit yang disebabkan oleh siput air tawar. 
siput air tawar, gambar siput air tawar
Sumber Gambar : weather.com
Parasit yang ditimbulkan oleh siput air tawar merupakan parasit yang umum kedua di dunia. Sekitar 200 juta jiwa di seluruh dunia terjangkit penyakit ini. Penularan disebabkan air yang sudah terkontaminasi oleh siput air tawar ini.

Di Urutan Ke 4 Ditempati Oleh Serangga Pembunuh

Serangga triatomine lebih dikenal dengan nama serangga pembunuh, sebutan itu bukanlah tanpa alasan. Karena kematian yang diakibatkan oleh hewan berbahaya ini mencapai rekor 10,000 jiwa pertahunnya.
serangga pembunuh, gambar serangga pembunuh
Sumber Gambar : weather.com
Serangga ini membawa parasit yang menyebabkan penyakit chagas, dan gigitan mereka dapat menyebabkan kematian. Di Indondesia mungkin serangga jenis ini jarang dijumpai, serangga pembunuh sering dijumpai di daerah Amerika Tenga dan Amerika Selatan.

Di Urutan Ke 3 Ditempati Oleh Lalat Tsetse

Di Indonesia mungkin lalat jenis ini tidak familiar, karena lalat ini berasal dari negeri Afrika. Sama seperti halnya siput air tawar dan serangga pembunuh, lalat tsetse menimbulkan penyakit yang disebabkan parasit yang dibawanya yang memakan korban jiwa sebanyak 10,000 orang pertahun.
lalat tsetse, gambar lalat tsetse
Sumber Gambar : yale.edu

Salah satu badan peneliti dunia CDC menghitung 10,000 jumlah orang yang terinfeksi dalam satu tahun tetapi diperkirakan msih banyak lagi yang tidak tercatat.

Di Urutan Ke 2 Ditempati Oleh Anjing

Anjing peliharaan Anda yang lucu nan menggemaskan terlebih lagi jinak dan menurut kepada Anda mungkin bukanlah sesuatu yang dapat mengancam nyawa. Tetapi anjing rabies adalah salah satu pembunuh top dunia saat ini.
anjing, anjing rabies, gamber anjing rabies
Sumber Gambar : Google Images
Kematian diakibatkan oleh serangan langsung oleh anjing memang ada tetapi tidak terlalu banyak, tetapi rabies memiliki rerkor yang luar biasa yaitu 25,000 orang pertahun. Rabies mengakibatkan 99% kematian pada orang yang terinfeksi penyakit ini.

Di Urutan Ke 1 Ditempati Oleh Ular

Sudah sejak dulu ular menjadi hewan yang mesti dihindari oleh manusia. Beberapa ular bersifat agresif dan bisanya dapat mengakibatkan kematian beberapa saat setelah digigitnya. Sebenarnya di negara maju vaksin anti bisa ular sudah ditemukan, tetapi di negara berkembang masih jarang tersedia.
ular, ular berbisa, gambar ular
Sumber Gamber : barkeley.edu
Tercatat sebanyak 50,000 orang tewas karena gigitan ular berbisa. Bisa ular yang berbahaya terbagi menjadi dua bagian yaitu bisa yang menyerang syaraf dan bisa yang menyerang darah.

Berikut telah disampaikan hewan-hewan paling berbahaya di dunia yang dapat meyebabkan kematian. Tetapi taukah Anda makhluk yang paling banyak membunuh manusia? jawabannya adalah manusia itu sendiri. Manusia membunuh ratusan bahkan jutaan orang tiap tahunnya, tidak hanya itu manusia penyebab kerusakan makhluk dan biota lainnya.

Sepantasnya kita sebagai makhluk berakal yang paling memiliki akhlak yang baik dibandingkan makhluk lainnya yang diciptakan oleh Allah Subhanahuwata'ala. Terimakasih

sumber : http://www.beritasehat.net/2014/09/13-hewan-paling-berbahaya-di-dunia-yang.html

10 Hewan Lucu Yang Ternyata Bisa Membunuh Manusia

Mana yang lebih Anda takuti, bertemu dengan seekor singa atau seekor anak kucing yang imut-imut'? Pasti yang akan menjadi pihan adalah anak kucing. Sebab, secara umum singa dikenal sebagai hewan buas berukuran besar yang dapat memangsa manusia. Tetapi, tidak selamanya hal tersebut benar! Banyak hewan-hewan di luar sana yang terlihat lucu dan menggemaskan namun sangat berbahaya bagi manusia.

Bahkan, tidak sedikit manusia yang mati akibat keganasan hewan-hewan lucu tersebut. Beberapa dari mereka juga tidak diizinkan dipelihara agar tidak membahayakan manusia. Oleh sebab itu, manusia harus berhati-hati ketika bertemu dengan hewan-hewan lucu, mungkin saja hewan-hewan lucu yang Anda temui sehari-hari dapat membunuh Anda.

Untuk memberikan sedikit gambaran, berikut adalah 10 Hewan Lucu Yang Ternyata Bisa Membunuh Manusia :

1. Katak beracun


Hutan hujan Amazon di Brasil menyimpan berbagai hewan berbahaya, seperti ular raksasa Anakonda hingga katak beracun. Meski kebanyakan katak beracun hanya berukuran tidak lebih dari 10 sentimeter, namun mereka dapat membunuh manusia dalam beberapa detik saja. Katak beracun jenis 'Poison Dart' dikenal sebagai salah satu hewan yang paling mematikan di dunia.

Banyak orang yang kerap tertipu dengan keindahan warna kulit kodok ini yang biasanya berwarna-warni dan sangat eye-catching. Sayangnya, hal tersebut bisa menjadi 'blunder' fatal. Hanya dengan menyentuh kulit katak Poison Dart, seorang manusia dewasa bisa terbunuh hanya dalam hitungan 30 detik! Racun dari katak Poison Dart jamak dipakai oleh suku pedalaman Amazon untuk melumuri persenjataan berburu mereka, misalnya panah.

2. Simpanse


Sebagai 'kerabat' terdekat manusia, banyak yang menyatakan kecintaan mereka pada simpanse, terutama yang masih anak-anak. Beberapa ahli binatang dan pecinta hewan diketahui membuat simpanse menjadi sahabat mereka sejak bayi. Lain cerita saat menemui kawanan simpanse di habitat asli mereka. Primata dengan kecerdasan mirip manusia ini dapat bekerja secara kelompok untuk menyerang siapa saja yang memasuki daerah kekuasaannya.

Terlebih ukuran dari pejantan simpanse bisa mencapai dua meter. Hal yang lebih menakutkan adalah, kawanan tersebut menyerang manusia dengan 'persenjataan' yang mereka buat. Simpanse memang dikenal sebagai satu-satunya hewan yang cukup pintar untuk dapat menggunakan benda-benda di sekitarnya sebagai alat, mulai dari berburu atau menyerang musuh.

3. Lumba-lumba


Berbeda dari bayangan orang banyak yang beranggapan jika lumba-lumba adalah hewan yang jinak dan menjadi sahabat manusia, fakta dari beberapa penelitian menyatakan bila mamalia air ini berbahaya bagi manusia. Bahkan, dalam beberapa insiden lumba-lumba diketahui menyebabkan kematian manusia. Meski kasus serangan lumba-lumba pada manusia sangat jarang terjadi, hewan ini ternyata sering menyerang hewan lain di lautan, termasuk beberapa spesies lumba-lumba yang 'lemah' seperti ikan pesut.

Beberapa waktu lalu sempat dilaporkan pembunuhan sekelompok ikan pesut oleh beberapa ekor lumba-lumba. Oleh sebab itu, banyak ahli yang menyarankan para penyelam lebih berhati-hati pada lumba-lumba, sebab seringkali kontak antara penyelam dan lumba-lumba dapat mengakibatkan cedera bagi penyelam itu sendiri.

4. Ikan Puff


Siapa yang sangka jika ikan yang menjadi guru mengemudi dari 'Spongebob' di film kartun Spongebob Squarepants ini sangat beracun? Ikan Puff justru terlihat semakin lucu saat menggelembungkan dirinya ketika mendapat ancaman atau terkejut. Sayangnya, menyentuh ikan Puff menjadi kesalahan terbesar sekaligus terakhir yang dapat dilakukan oleh seorang penyelam. Sebab, duri-duri yang terdapat di sekujur tubuh ikan Puff mengandung racun jenis neurotoksin yang dapat melumpuhkan saraf manusia.

Racun ini mirip yang terdapat pada ular-ular berbisa seperti ular derik. Uniknya, di Jepang dan beberapa negara lain, ikan Puff justru dijadikan sashimi dan menjadi salah satu menu paling mahal. Untuk memasak daging ikan ini, diperlukan koki-koki dengan sertifikat khusus, karena sekali salah olah daging ikan Puff dapat membunuh siapa saja yang memakannya. Jumlah kematian akibat memakan daging ikan Puff sendiri kabarnya juga tidak sedikit.

5. Platipus


Salah satu hewan paling aneh sekaligus lucu di dunia, platipus masuk dalam jajaran hewan yang dapat mengancam nyawa manusia. Sekilas, hewan yang tergolong mamalia ini terlihat seperti gabungan dari bebek, berang-berang, dan buaya. Tetapi, dibalik itu semua tersimpan racun berbahaya di dalam tubuh platipus.

Hewan yang jadi penghuni benua Australia ini dapat melukai dan menyebarkan racun pada musuh dengan cakar tajamnya. Untuk saat ini, hanya platipus jantan saja yang diketahui mempunyai racun di cakarnya. Inveksi racun tersebut kabarnya menimbulkan rasa sakit luar biasa pada manusia. Parahnya, korban serangan dari platipus dapat membuat manusia tidak berdaya dalam waktu berbulan-bulan.

6. Slow Loris


Kebanyakan hewan yang tergolong mamalia biasanya cenderung tidak memiliki bisa yang dapat membunuh mangsanya seperti yang dimiliki oleh reptil. Tetapi, teori tersebut terbantahkan oleh hewan lucu nan mungil ini, Slow Loris atau Kongkang. Hewan ini adalah endemik daerah hutan hujan tropis seperti Indonesia, malaysia, dan India.

Saking lucunya, Slow Loris kerap dijadikan binatang peliharaan. Tetapi, sebenarnya oleh pihak berwenang hewan ini sudah dikategorikan sebagai hewan yang dilindungi dan dilarang untuk dipelihara.Bukan tanpa alasan, Slow Loris sejatinya termasuk hewan yang sangat berbahaya karena bisa mengeluarkan racun dan tergolong sebagai mamalia paling beracun di dunia. Racun dari Slow Loris akan keluar lewat sisi dalam sikunya saat hewan ini merasa terancam. Induk Slow Loris biasanya akan mengoleskan racun tersebut pada anaknya sebelum ditinggal berburu.

Hal ini dimaksudkan untuk melindungi si anak dari predator. Apalagi Slow Loris adalah hewan yang berburu di malam hari atau hewan nokturnal, saat di mana banyak pemburu malam seperti ular yang suka memangsa anak mereka. Beberapa korban meninggal dilaporkan akibat serangan dari Slow Loris. Akan tetapi, kebanyakan dari mereka meninggal akibat reaksi alergi parah.

7. Sotong


Selain katak beracun terdapat satu hewan dengan warna tubuh cerah lain yang berbahaya bagi manusia, yakni sotong. Ya, hewan yang kerap dijadikan konsumsi manusia ini ternyata mempunyai racun mematikan. Untungnya, hanya sedikit spesies sotong yang mempunyai racun mematikan, misalnya sotong Metasepia pfefferi. Ikan yang terdapat di lautan Indo-Pasifik ini sering ditemukan di sekitar perairan Australia, Papua Nugini, Indonesia, dan Malaysia.

Banyak penyelam yang tergoda untuk menyentuh sotong ini karena warnanya yang sangat cantik, kombinasi antara merah, kuning, dan jingga. Racun dari Metasepia pfefferi terletak didagingnya. Racun unik dari Metasepia pfefferi diperkirakan berada di tingkat yang sama dengan racun gurita cincin biru. Racun dari gurita ini berjenis tetrodotoxin (mirip neurotoksin) namun 1200 kali lebih berbahaya dari sianida. Oleh sebab itu, pemancing biasanya akan menjual sotong Metasepia pfefferi sebagai ikan akuarium, dan tidak untuk konsumsi.

8. Anak tikus


Tikus, khususnya anak-anak tikus memang terlihat lucu bagi sebagian orang. Bahkan, hewan-hewan pengerat muda ini sering dijadikan hewan piaraan selain hamster. Sayangnya, hewan mungil ini juga menjadi salah satu hewan lucu paling berbahaya di dunia.

Meski di dapat dari tempat penangkaran tikus, anak-anak tikus diketahui membawa beragam parasit yang dapat menyerang manusia seperti kutu yang pada beberapa hewan dapat menyebabkan kelumpuhan hingga kematian. Urin dan kotoran dari anak tikus juga dapat mengandung virus 'Hantavirus' yang dapat menyebabkan demam parah, hingga gangguan pernapasan akut.

9. Pemakan semut (antler)


Antler atau pemakan semut adalah hewan nokturnal yang berburu semut dengan menggali sarang mereka di bawah tanah pada malam hari. Saat berburu, antler begitu terlihat jinak serta tidak berbahaya, terutama akibat dari gerak lambat mereka. Namun, antler dapat mengeluarkan senjata mematikan milik mereka saat tengah terpojok.

Senjata antler tidak terletak di moncong atau lidah panjang miliknya, tetapi pada kaki-kakinya. Di setiap kaki hewan mamalia ini terdapat sepasang kuku-kuku tajam yang mirip sebuah dua buah pisau. Kematian manusia akibat serangan dari antler juga menjadi perhatian siapa saja yang berniat memburu hewan yang mulai langka ini. Kebanyakan dari korban tersebut ditemukan dengan luka robek di perut akibat cakaran dari antler.

10. Anak kucing


Mungkin ada banyak orang yang tidak setuju apabila anak kucing dimasukan menjadi hewan lucu yang berbahaya. Sebab, hewan-hewan lucu ini sudah lama menjadi sahabat manusia. Sayangnya, 'positive thinking' pada hewan lucu ini bisa menjadi bumerang bagi Anda di masa depan. Menurut beberapa penelitian, banyak anak-anak kucing yang membawa penyakit dari induk mereka.

Penyakit-penyakit yang berasal dari parasit tersebut memang biasanya tidak berbahaya bagi manusia sehat, tetapi efek yang berbeda akan muncul bagi penderita flu, ibu hamil, pasien kemoterapi, atau ODHA (Orang dengan HIV/AIDS). Penyakit-penyakit kucing itu bisa sangat berbahaya pada orang-orang tersebut. Tidak jarang para korbannya sampai kehilangan nyawa akibat bersentuhan dengan anak kucing.  

sumber : http://infounik-pintar.blogspot.com/2014/10/10-hewan-lucu-yang-ternyata-bisa.html